Belum banyak yang tahu bagaimana cara mengobati anemia. Anemia adalah keadaan medis di mana sel darah merah dalam tubuh memiliki jumlah lebih rendah dibandingkan normalnya. Fungsi sel darah merah yaitu mengirimkan oksigen dari paru-paru menuju seluruh tubuh.
Dampak yang terjadi bila sel darah merahnya sedikit yaitu tubuh tidak bisa menerima oksigen dengan jumlah cukup. Terkait cara mengobati penyakit ini tergantung pada jenis penyebabnya. Selengkapnya mengenai cara pengobatan akan dibahas pada uraian berikut.
Beragam Cara Mengobati Anemia Tergantung pada Jenis Penyebabnya
Gejala umum yang dialami oleh penderita anemia yaitu tampak pucat, tubuh mudah merasakan lelah dan kerap mengeluh kedinginan. Beberapa gejala lainnya yang mungkin terjadi adalah mengalami sembelit, sakit kepala, mudah marah dan sulit berkonsentrasi.
Bila kondisinya sudah semakin parah, akan mengalami sesak napas, kulit berwarna pucat, pusing saat berdiri, kuku rapuh, mata berwarna biru sampai putih dan lidah sakit. Pengobatan penderita anemia bergantung pada jenis penyebabnya. Berikut ini penjelasannya masing-masing penyebab:
-
Pendarahan
Cara mengobati anemia pertama adalah diakibatkan oleh terjadinya pendarahan berat. Penyebab terjadinya pendarahan beragam, mulai dari wasir, radang lambung, cedera, gangguan menstruasi, efek samping obat seperti OAINS hingga kanker usus.
Bila diakibatkan oleh pendarahan, cara mengobatinya dilakukan dengan menghentikannya. Bila perlu, biasanya dokter akan mengatasinya dengan melakukan transfusi darah atau memberikan suplemen yang mengandung zat besi.
-
Kekurangan Zat Besi
Ketika mengalami kekurangan zat besi, tubuh tidak bisa menghasilkan Hb atau hemoglobin. Penyebab tubuh mengalami kondisi seperti ini yaitu kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi Bisa juga disebabkan oleh kondisi tubuh yang tidak dapat menyerap zat besi, seperti pada penderita penyakit celiac. Bila terjadinya anemia akibat kekurangan zat besi, cara mengobatinya yaitu mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi.
Selain makanan, juga bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung zat besi. Tapi, ketika kondisinya sudah parah, cara mengobati anemia pada jenis penyebab satu ini yaitu dengan melakukan transfusi darah. Bila ingin mengonsumsi suplemen zat besi disarankan pada satu jam sebelum makan. Dengan jumlah dosis sesuai anjuran dokter, sehingga perlu melakukan sesi konsultasi lebih dulu.
-
Masa Kehamilan
Merupakan hal normal bagi ibu hamil yang mengalami kadar hemoglobin lebih rendah. Walaupun merupakan kondisi normal, kebutuhan tubuh terhadap hemoglobin itu meningkat ketika masa kehamilan. Cara mengobati anemia akibat masa kehamilan bisa diatasi dengan mengonsumsi lebih banyak zat yang bisa membentuk hemoglobin.
Zat dimaksud diantaranya vitamin B12, zat besi serta asam folat. Asam folat berperan penting dalam pertumbuhan sel serta pembentukan DNA. Biji-bijian, buah-buahan dan sayuran hijau merupakan sumber asam folat. Sedangkan vitamin B12 peranannya penting dalam proses pembentukan sel darah merah.
Contoh makanan yang mengandung vitamin B12 yaitu susu, ikan dan daging. Selain makanan, suplemen yang mengandung nutrisi tersebut juga bisa menjadi alternatif pilihan dengan dosis sesuai takaran anjuran dokter.
-
Hemolitik
Hemolitik bisa terjadi saat proses penghancuran sel darah merah lebih cepat bila dibandingkan dengan proses pembentukannya. Cara mengobati anemia akibat hemolitik beragam. Diantaranya pengangkatan limpa, mengonsumsi jenis obat imunosupresan, mengobati infeksi yang terjadi serta menghentikan asupan obat pemicu terjadinya anemia hemolitik. Hemolitik
bisa diperoleh sesudah lahir akibat kanker darah atau diturunkan orang tua.Bisa juga akibat mengalami penyakit autoimun, infeksi virus maupun bakteri. Efek samping obat-obat tertentu yang masuk ke dalam tubuh, seperti penisilin, antimalaria dan paracetamol juga bisa. Metode pengobatan disesuaikan penyebab utama hemolitik.
-
Thalasemia
Penyebab thalasemia yaitu mutasi gen yang berpengaruh terhadap produksi hemoglobin. Faktor penyebabnya adalah satu atau kedua orang tuanya mempunyai riwayat thalasemia. Cara mengobati anemia akibat thalasemia yaitu melakukan transfusi darah, pengangkatan limpa, cangkok sumsum tulang serta pemberian suplemen asam folat. Transfusi darah kemungkinan akan dilakukan rutin setiap beberapa minggu sekali.
-
Sel Sabit
Penyebab terjadinya anemia sel sabit yaitu mutasi genetik pada hemoglobin. Dampaknya hemoglobin berubah menjadi lengket serta berbentuk tidak normal seperti bulan sabit. Kondisi ini bisa terjadi ketika kedua orang tua mengalaminya.
Beberapa metode untuk mengatasinya yang bisa dilakukan adalah cangkok sumsum tulang, pemberian suplemen asam folat dan zat besi serta pemberian kemoterapi seperti hydroxyurea. Situasi tertentu akan diberikan obat antibiotik dan pereda nyeri.
-
Aplastik
Terjadinya anemia aplastik yaitu saat sumsung tulang mengalami kerusakan. Akibatnya, tubuh menjadi tidak bisa menghasilkan sel darah merah secara optimal. Cara mengobatinya yaitu dengan transplantasi sumsung tulang atau transfusi darah.
-
Penyakit Kronis
Terakhir yaitu anemia akibat terjadinya penyakit kronis, seperti HIV atau AIDS, Crohn, kanker, ginjal serta rheumatoid arthritis. Cara mengatasinya yaitu dengan mengobati penyakit yang mendasari. Bisa suntik hormon eritropoietin atau transfusi darah.
Bisa dikatakan bahwa mengobati penyakit anemia itu tidak boleh asal dan sembarangan. Dokter ahli akan melakukan pengecekan terlebih dahulu penyebabnya pada kondisi tubuh pasien. Baru setelah itu menerapkan cara mengobati anemia yang tepat.