Meskipun cukup populer di dunia, sudahkah Anda tahu asal usul mandu? Apakah benar mandu berasal dari Korea Selatan? Lalu bagaimana bisa mandu menjadi populer? Kenyataannya ada masyarakat dari negara lain yang pertama kali membawanya ke Korea Selatan, lho.
Mandu atau pangsit sendiri terbuat dari adonan tepung dengan isi daging. Pengolahannya bervariasi, bisa dengan dikukus, digoreng hingga direbus dalam sup kaldu.
Sekilas tentang Mandu, Kuliner Khas Korea
Negara Korea Selatan sendiri memang sudah sangat populer, mulai dari destinasi wisata hingga peninggalan sejarah yang seru untuk dibahas.
Sebelum membahas tentang asal usul mandu, mari berkenalan dahulu dengan hidangan tersebut. Jika melihatnya secara sekilas, mungkin tampak seperti dumpling. Banyak orang menyukainya karena punya cita rasa lezat dengan varian isi beragam.
Kuliner tersebut punya beragam varian isi mulai dari daging sapi, daging ayam, daging babi, sayuran, keju dan lain lain. Sebenarnya varian isinya dapat dianggap tidak terbatas.
Selain varian isiannya beragam, resep aslinya juga menambahkan bumbu dan rempah. Sehingga rasanya lezat dan menggugah selera. Ada rasa asin, manis, pedas hingga gurih.
Biasanya pangsit disajikan bersama saus khusus, misalnya saus soy, saus cabai hingga saus kacang. Perpaduan dengan saus akan menciptakan pengalaman rasa yang begitu kaya.
Bukan hanya varian isiannya beragam, metode pengolahan pangsit juga beragam. Ada beragam cara pengolahannya mulai dari direbus, dikukus hingga digoreng.
Di Korea, asal usul mandu bukan hanya menjadi sejarah kemunculan atau berkembangnya suatu menu kuliner. Akan tetapi turut menjadi bagian penting dari budaya.
Di masa sekarang, semua orang dapat menikmati hidangan tersebut. Anda dapat menemukannya di mana saja mulai dari kedai pinggir jalan sampai restoran mewah.
Asal Usul Mandu yang Populer di Korea
Pangsit cukup populer di Korea Selatan. Mungkin Anda kerap melihat hidangan ini ketika menonton drama maupun konten idol Kpop. Ada beberapa teori yang menyatakan masuknya kuliner tersebut ke Negeri Ginseng.
-
Dibawa oleh Orang Mongolia
Berbagai sumber menyatakan informasi berbeda mengenai sejarah pangsit. Salah satunya menganggap bahwa orang Mongolia yang membawanya ke Negeri Ginseng. Hal tersebut bersamaan dengan serangan Mongolia ke Dinasti Goryeo ketika abad ke-14.
Masuknya orang Mongolia mempengaruhi praktik kepercayaan Buddha. Seperti yang Anda tahu, kepercayaan Buddha melarang penganutnya untuk mengonsumsi daging.
Namun, orang Mongolia berusaha melonggarkan larangan tersebut. Jadi, daging dimasukkan ke dalam isian pangsit. Ini termasuk salah satu teori diperkenalkannya pangsit ke Korea Selatan.
-
Berasal dari Timur Tengah
Teori lainnya menyatakan asal usul mandu dibawa oleh masyarakat dari Timur Tengah. Mereka membawa kuliner tersebut ke Korea Selatan melalui Jalur Sutra.
Teori ini menyatakan bahwa pangsit mengalami evolusi dari makanan berbahan dasar gandum misalnya manti Turki. Lantas semakin tersebar ke berbagai wilayah di Asia Tengah dan Timur.
-
Dibawa oleh Kelompok Uyghurs
Istilah mandu ditemukan dalam lagu rakyat dari Dinasti Goryeo dengan judul Ssanghwajeom yang maknanya ialah Toko Pangsit. Lagu Ssanghwajeom mengisahkan masuknya kelompok Uyghur ke Korea dan membuka toko pangsit.
Lantas, banyak masyarakat Korea mengunjungi toko itu. Lagu Ssanghwajeom dianggap mewakili petunjuk masuknya Mandu ke Korea. Kira-kira terjadi pada tahun 1279.
Jadi, ada beberapa teori yang membahas mengenai asal usul mandu. Kuliner ini juga banyak dipengaruhi oleh pangsit dari negara lain seperti Tiongkok. Lantas diintegrasikan ke dalam hidangan Korea.
Ragam Jenis Mandu dengan Isian Berbeda
Pangsit umum disajikan oleh masyarakat Korea Selatan ketika musim dingin. Ini dia beberapa jenis hidangan tersebut yang mempunyai variasi isian berbeda.
1. Mul Mandu
Ketika membahas asal usul mandu tentu jangan melewatkan tentang ragam isiannya. Jenis ini direbus dalam air panas rendah sehingga pangsitnya benar-benar matang seluruhnya.
Isiannya berupa daging babi dan daun bawang. Lalu, untuk ukurannya terbilang kecil. Mungkin Anda dapat membandingkan sendiri ukurannya dengan jenis lain.
2. Jjin Mandu
Berbeda dari jenis sebelumnya yang direbus dalam air panas. Jenis ini dikukus dan umum disajikan bersama kecap. Banyak orang tertarik menyantapnya karena punya tekstur lembut akan tetapi tidak terlalu lembek.
3. Jjin Mandu
Selain direbus dalam air panas, ada juga yang pengolahannya dengan cara digoreng. Jenis ini punya tekstur renyah di bagian luarnya. Biasanya memang makanan yang digoreng akan punya tekstur renyah.
Sementara untuk isiannya sangat bervariasi. Biasanya berupa bawang dan daging. Ada juga yang menggunakan mie sebagai isiannya.
4. Kimchi Mandu
Membahas asal usul mandu rasanya tidak bisa dilepaskan dari kimchi. Kimchi adalah makanan khas Korea yang banyak dicampurkan dalam kuliner lain termasuk pangsit.
Kimchi biasa dijadikan sebagai isian. Dibandingkan jenis lainnya, rasa hidangan ini cenderung pedas. Bukan hanya berisi kimchi, ditambahkan juga bumbu lain, misalnya saja bawang putih dan bubuk merica.
5. Yachae Mandu
Jenis tersebut mempunyai isian berupa sayur-sayuran. Akan sangat cocok untuk yang sedang diet. Cocok juga untuk vegetarian yang menghindari konsumsi daging.
Untuk sayur yang menjadi isiannya sangat beragam. Terkadang menggunakan bawang, bayam, wortel, jamur hingga tahu. Jika Anda penggemar berat sayur-sayuran, maka dapat memilih varian ini.
Pangsit adalah kuliner yang populer dari Korea Selatan. Asal usul mandu bukan berasal dari masyarakat asli negara tersebut melainkan negara lain.