Komponen thermostat mobil mempunyai peran penting, terutama dalam menurunkan suhu dari mesin. Dengan begini saat Anda melaju dengan kecepatan tinggi, misalnya di jalan tol kondisinya tetap dingin.
Hal ini sangat penting, karena kalau terus di suhu panas kemungkinannya akan sangat buruk. Bukan hanya mengakibatkan turun mesin, tetapi hampir semua elemen di kendaraan mengalami kerusakan parah.
Fungsi Utama Komponen Thermostat Mobil
Suku cadang ini merupakan bagian dari sistem pendingin. Jadi peran utamanya mengatur sirkulasi suhu dari radiator ke mesin, dengan begini mampu meminimalkan terjadinya overheat, letaknya ada di dalam saluran airnya.
Sekedar informasi, kondisi suhu paling aman ketika berkendara adalah 80 sampai 92 derajat celcius. Jika lebih dari itu, pembakaran dalam mesin kurang optimal dampak paling terlihat adalah BBM cepat habis
Maka dari itu, kalau Anda merasa penggunaan bahan bakar ternyata cepat sekali habis. Misalnya seharusnya bisa digunakan 10 km, tetapi baru 7 km sudah mengisi, mungkin ada kerusakan di thermostat.
Walaupun tanda BBM berkurang sangat cepat faktornya sangat banyak, belum tentu juga soal komponen thermostat mobil tersebut. Hanya saja, perlu menjadi perhatian dan mungkin dapat segera di cek terlebih dahulu.
Begini Sistem Perawatan yang Baik
Harus diakui peran dari elemen ini sangat penting, maka dari itu Anda perlu merawatnya dengan baik. Jangan sampai lupa dan pada akhirnya menyebabkan overheat, sehingga dapat menyebabkan kerusakan dimana-mana.
Satu hal yang mungkin dapat dilakukan adalah rutin membawanya ke bengkel. Nanti mereka akan melihat apakah kondisinya bagus atau perlu ada perbaikan, selain itu Anda juga dapat melakukan seperti ini.
1. Ganti Cairan Pada Sistem Pendingin
Komponen thermostat mobil ini membutuhkan cairan pendingin yang bagus dan berkualitas, agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Maka dari itu, silahkan rutin menggantinya setidaknya 40 ribu kilometer.
Cairan ini seiring berjalannya waktu tetap akan kotor. Kalau hal itu terjadi dan Anda diam saja, maka proses mendinginkan mesin akan terganggu, sehingga kemungkinan terjadinya overheat tinggi.
Kami sarankan dalam membeli cairan tersebut jangan sembarangan atau produk yang belum ternama. Kualitas buruk membuat kinerjanya menjadi kurang optimal, sehingga kemungkinan mesin panas sangat tinggi.
Jadi sebelum membeli silahkan teliti terlebih dulu, terutama label SNI, sehingga cairan tersebut sudah memenuhi standar. Periksa juga titik didihnya, semakin tinggi semakin bagus karena dapat bekerja di suhu panas.
2. Lihat Berbagai Tanda Kerusakannya
Komponen thermostat mobil juga bisa mengalami kerusakan, oleh karena itu harap memperhatikan beberapa tanda-tandanya. Agar segera dilakukan pengecekan sekaligus penanganan, agar mobil Anda tetap terjaga dari kerusakan fatal.
Tanda pertama adalah mesin menjadi cepat panas, jadi cara kerja dari elemen ini adalah buka tutup pada katup di bagian radiator. Saat panas menunjukkan 90 derajat, thermostat akan terbuka.
Dengan begini mesin secara bertahap akan berangsur dingin, biasanya untuk mencapai titik tersebut tidak perlu waktu lama. Ketika suhu sudah turun, maka katup tersebut akan tertutup dengan sendirinya.
Dari sini Anda sudah cukup paham bukan? Mengapa tanda kerusakan komponen thermostat mobil membuat mesin cepat panas, kemungkinannya adalah terjebak dalam kondisi tertutup, jadi sulit mengalirkan cairan pendingin.
Hal itu dapat dilihat ketika kendaraan baru melaju 1 kilometer saja, kondisinya sudah sangat panas. Kerusakan lainnya juga bisa Anda lihat dari berbagai keadaan seperti di bawah ini
- Mesin Tetap Dingin Meski Lama Digunakan
Keadaan mesin tetap dingin memang bagus, tetapi kalau sudah digunakan selama 3 jam lebih suhunya tidak juga naik sama sekali, hal itu perlu dicurigai. Mungkin saja komponen thermostat mobil rusak.
Seperti yang dijelaskan di atas, kalau kendaraan berjalan dan suhu panas maka katup akan terbuka, dan kalau sudah stabil tertutup. Kasus ini sedikit lain, karena katup terjebak dalam kondisi terbuka.
Dalam keadaan seperti itu, cairan akan terus mengalir ke mesin sehingga kondisinya tidak akan pernah dingin. Anda dapat melihatnya pada indikator, biasanya kendaraan yang sudah melaju lama suhunya meningkat.
Walau hanya sedikit saja, tetap akan menunjukkan perbedaan. Jadi saat melakukan pengecekan di indikator rasanya tidak ada pergerakan sama sekali, lebih baik segera bawa ke bengkel saja.
- Tenaga Berkurang
Ketika katup tersebut dalam kondisi terbuka, maka mesin akan selalu dingin. Hal tersebut justru kurang bagus karena, kesulitan komponen tersebut mengembalikan ke suhu terbaiknya, sehingga kinerjanya terganggu.
Misalnya Anda sudah mengendarai kendaraan di jalan tol selama 4 jam dengan kecepatan 100 kmj. Untuk 3 jam pertama angka tersebut masih stabil, tetapi setelahnya akan menurun secara perlahan.
Walaupun cara penekanan gas tetap stabil atau bahkan lebih dalam lagi, tetapi kecepatannya perlahan menurun jadi 90 kmj. Kondisi lain adalah saat pertama kali mengendarainya, akan terasa sekali tenaganya berkurang.
Komponen thermostat mobil merupakan bagian terpenting yang tidak boleh diremehkan, jika ada tanda di atas kami sarankan untuk segera membawa ke bengkel agar tidak menimbulkan kerusakan fatal lainnya.