Jika Anda berkunjung ke Rusia, maka jangan lupa datang ke State Hermitage Museum yang memiliki banyak koleksi barang bersejarah. Selain bisa menambah pengetahuan maka dapat memanjakan mata dengan melihat berbagai macam koleksi seni dari seniman terkenal dunia.
Tempat wisata ini tercatat sebagai museum terbesar dan tertua di dunia. Tidak heran jika Anda bisa melihat berbagai macam koleksi karya seni yang belum tentu ada di tempat lain. Pastinya para pecinta seni wajib mengunjungi tempat ini.
Tempat Wisata State Hermitage Museum
Merupakan museum seni yang didirikan pada tahun 1764 oleh Catherine The Great. Pada awalnya museum ini dijadikan sebagai museum istana yang bersebelahan dengan Istana Musim Dingin dan berfungsi sebagai galeri pribadi untuk karya seni yang dikumpulkan oleh permaisuri.
Pada pemerintahan Nicholas I, State Hermitage Museum dibangun lagi dan dibuka untuk umum di tahun 1852. Setelah revolusi pada tahun 1917 koleksi kekaisaran menjadi milik umum sehingga museum diperluas di tahun 1920 dengan penambahan koleksi karya seni dari swasta.
Pada tahun 1930 sampai 1934 terdapat beberapa mahakarya yang dijual oleh pemerintah untuk menjamin pembelian mesin industri dari barat. Museum ini juga sangat luas karena memiliki 5 bangunan yang saling terhubung termasuk dengan Istana Musim Dingin.
Untuk harga tiket masuk tempat ini juga sangat terjangkau di mana sekitar 700 rubel atau kurang lebih Rp210.000. Bahkan untuk pelajar dapat masuk secara gratis di mana hanya perlu menunjukkan kartu pelajar. Namun untuk umum sebenarnya bisa masuk secara gratis setiap hari Kamis di minggu pertama setiap bulannya.
Informasi Mengenai Koleksi yang Ada
Salah satu alasan mengapa Anda wajib berkunjung ke State Hermitage Museum karena koleksi yang dimiliki. Saat berkunjung ke tempat ini Anda akan menemukan koleksi 3 juta karya seni dari seluruh dunia yang tersebar di berbagai ruangan mulai dari ruang makan, kamar tidur, singgasana, dan berbagai galeri luas yang ada di dalamnya.
Jadi bagi para pecinta seni maka tempat ini akan sangat memanjakan mata. Ada banyak benda zaman prasejarah yang dipamerkan, pastinya berasal seluruh wilayah Rusia termasuk bekas negara Uni Soviet.
Melalui museum ini Anda bisa mempelajari sejarah peradaban panjang di Rusia. Saat datang ke State Hermitage Museum maka Anda juga bisa menemukan berbagai macam patung dari zaman kerajaan kuno di Eropa mulai dari Romawi kuno, Yunani kuno sampai timur tengah juga ada di tempat ini.
Beberapa artefak kuno yang paling banyak diminati adalah koleksi emas Scythian. Pastinya Anda bisa melihat koleksi dari zaman Italian renaissance di tempat ini, salah satunya adalah lukisan Madonna karya Leonardo da Vinci.
Terdapat juga koleksi karya Titian, Poussin, Rembrandt dan berbagai seniman impresionis dan modernisme. Tidak ketinggalan juga ada koleksi pelukis Rusia mulai dari abad ke-11 sampai 19.
Pastinya ada koleksi modern art dari seluruh dunia yang bisa Anda lihat. Selain melihat koleksi seni, Anda juga bisa melihat ruangan dari zaman kekaisaran Rusia di State Hermitage Museum yang dibiarkan seperti aslinya.
Anda dapat mengunjungi ruangan pribadi Maria Alexandrovna yaitu istri tsar Alexander II serta ruangan yang dipergunakan selama masa kekaisaran Rusia. Mata Anda akan dimanjakan dengan keindahan dekorasi interior Rusia ala abad ke-19 sampai awal abad ke-20 yang disusun secara kronologis. Jadi Anda bisa melihat mulai dari era Alexander I sampai Nicholas II.
Fakta Menarik Mengenai Museum Ini
Ada banyak fakta menarik seputar State Hermitage Museum sehingga tidak boleh dilewatkan saat berkunjung di Rusia. Inilah beberapa fakta menarik yang membuat museum ini beda dengan tempat lainnya yaitu:
1. Membutuhkan 10 tahun untuk melihat semua koleksi
Seperti kita ketahui bahwa bangunan museum ini ada banyak, terdiri dari lima bangunan di mana bangunan utama adalah Zimniy Dvorets. Diperkirakan koleksi museum ini mencapai 3 juta karya seni berasal dari berbagai era serta ditempatkan di 300 ruangan yang panjang seluruhnya mencapai 20 km.
Saking banyaknya koleksi di museum ini diperkirakan butuh waktu 10 tahun untuk melihat semua koleksi apabila pengunjung menghabiskan 1 menit untuk melihat setiap koleksi. Jadi setiap hari Anda berkunjung juga tidak akan bosan.
2. Gambar tato di tubuh mumi
Di State Hermitage Museum ini ada bisa melihat gambar tato tertua di dunia yang ada di tubuh mumi. Benda seni organik ini terjaga dengan baik karena permafrost atau tanah beku menyelimuti pemakaman bangsa Skithia di daerah Altai. Daerah tersebut merupakan tempat tumbuh mumi tersebut ditemukan.
Bahkan awalnya para ilmuwan mengira tato tersebut merupakan tanda individual pada satu mumi saja. Namun setelah dilakukan penggalian di pemakaman kuno Altai, para ilmuwan menemukan bahwa ada banyak mumi yang tubuhnya dipenuhi tato.
3. Adanya bayang-bayang keluarga Romanov
Karena museum ini dekat dengan Istana Musim Dingin yang merupakan kediaman pewaris terakhir kekaisaran Rusia, maka tempat ini tidak dapat dipisahkan dari keluarga Romanov. Tentunya ruangan di istana tersebut banyak menyimpan bukti nyata mengenai masa lalu Rusia.
Salah satunya adalah ukiran tulisan tangan mirip Alexandra Fedorovna menggunakan berlian. Ukiran tersebut terdapat di kaca jendela lantai 2 hermitage. Pastinya Anda tidak akan merasa bosan saat berkunjung ke State Hermitage Museum.